Girl and Her Big Eyes

Belum lama ini aku mengikuti sebuah persekutuan di GBI Keluarga Allah, nama Ibadahnya Junior Teens Impact (Anak muda yang memberi dampak). Awalnya aku ikut di JTI 1 jam 9 pagi, tapi aku terus diajak Giovanni buat ikut yang di JTI 2 jam 4 sore (Giovanni melayani multimedia di JTI 2). Aku dateng ke JTI 2 dan kemudian nggak dateng ke JTI 1 hehe. Aku disambut baik di JTI 2 dan akupun semakin nyaman di JTI 2, bukan karna ada Giovanni tapi emang aku ngerasain Hadirat Tuhan saat mengikuti Ibadah itu. Waktu berjalan dan terus berjalan. Hingga suatu saat, Om Adjie (yang mengkoordinir JTI 2) menawari aku untuk pelayanan jadi Worship Leader (WL), awalnya aku takut banget buat nerima pelayanan itu. Bener-bener takuttttt bangeettt.. Tapi karena apa aku nggak tau (mungkin karena Tuhan ngasih keberanian buat aku), aku terima tawaran jadi WL. Ohh yaa, sebenernya aku juga punya cita-cita jadi WL yang dipakai Tuhan luar biasa hehe. Setelah aku menerima tawaran itu, disepakati untuk latihan dihari Sabtun...

Dua tahun udah hampir berlalu saat aku pertama kali bertemu dengan teman-teman SMPku. Awal masuk tanggal 5 Juli 2010. Pertama masuk gerbang aku langsung kenalan dengan Thea dan Gita, kemudian aku menyendiri (makhlumlah cuman aku sendiri yg masuk aksel dari SDku). Setelah beberapa menit, tau-tau Izzul (yang saat itu belum pakai jilbab) mendekat dan kemudian kita kenalan deh. Hari pertama masuk aku kemana-mana sama Izzul. Tapi saat hari kedua, aku udah mulai kenal sama Kikik dan Alsha yang saat itu bangku Kikik berada di sebelahku dan Alsha didepanku. Seminggu berlalu dengan suasana kelas yang masih kayak kuburan. Saat MOSpun datang dan berlalu dengan cepat. Setelah itu kami (A Akselerasi) semakin dekat dan semakin dekat. Canda tawa selalu menemani hari-hari kami. Dan ini adalah penilaianku terhadap teman temanku: 1. ADAM WIGUNA SETIAWAN: Ini anak kocak, kocak banget malahan. Tapi sayangnya dia joroknya minta ampun. Kalo udah liat kaos kakinya ihhh jijik banget, udah bolong, kotor lagi...

Tiap hari kutemukan Mereka yang terhilang Hidup yang tak menentu Arah tujuan Dalam tawa mereka Tersimpan duka Namun Tuhan mendengar Tangis mereka Mereka perlukan KASIH YESUS yang besar Sebagai JAWABAN Mereka perlukan Tidakkah kau sadari Dia kasih yang sejati MEREKA PERLUKAN Tuhan memanggil kita Untuk membawa terangNya Tiada lebih berharga Dari yang terhilang KasihNya mencelikkan Buatku mengerti Mereka perlu mendengar Tentang kasihNya Hidup untuk sesama lebih berarti daripada Hidup untuk diri sendiri Pancarkan KASIH YESUS melalui hidupmu