Sabtu sore dipenghujung bulan September. Seperti biasa karena pada Minggunya saya bertugas dalam ibadah, saya mengikuti latihan persiapan ibadah. Latihan berlangsung di sebuah ruangan lantai 2 di Gereja saya. Latihan selesai menjelang petang. Tiba-tiba ada seorang anak masuk ke ruangan tersebut sambil terengah-engah dan keringat bercucuran dari dahi miliknya. Mungkin anak itu berusia sekitar 11 tahun. "Kamu kenapa nyo? Kok lari-lari?" Tanya pemimpin latihan petang itu. Nyo untuk Nyonyo, sebutan anak laki-laki yang berusia lebih muda di kalangan orang-orang Chinese. Saya tahu anak itu Chinese dari bentuk wajah dan mata yang dimilikinya. "Aku mencari mama, Tante." Jawab anak tersebut. "Emang mama kamu kemana, Nyo?" Ibu koordinator tersebut kembali bertanya. "Nggak tau tante, dari tadi pagi aku nggak ketemu mama." Jawaban anak itu semakin membuat perasaan penasaran pada setiap hati kami yang ada. Bagaimana mungkin anak sekecil itu ditinggal oleh mam...
Cerita kehidupan terlalu sia-sia jika hanya disimpan untuk seorang diri. Berbagi pengalaman melalui tulisan dan jadilah berkat untuk orang yang membacanya. Hidupmu adalah Kesaksian! :)