Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Cerita Di Balik Flashdisk Gratis!!

Shallom... Sudah lama sekali saya tidak menulis dalam blog ini. Di tengah segala sesuatu yang harus dikerjakan dalam semester 5 ini, saya ingin membagikan berkat Tuhan yang mungkin simple, tapi menurut saya ini sangat luar biasa. Saya memiliki dua buah flashdisk. Flashdisk yang pertama adalah flashdisk yang saya beli saat SMA berwarna hitam, dan yang kedua adalah flashdisk berwarna putih hadiah dari mama ketika saya mendapat nilai bagus saat SMP. Saya amat sangat menyayangi kedua buah flashdisk ini. Namun, sedih sekali ketika beberapa waktu lalu flashdisk saya yang berwarna hitam tiba-tiba rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Saat itu pikiran saya tetap tenang karena mengingat saya masih memiliki flashdisk yang berwarna putih. Singkat cerita, entah mengapa tiba-tiba flashdisk putih saya juga rusak dan tidak dapat digunakan lagi. Saya mulai bingung, karena saat itu adalah waktu UTS dan saya harus mencetak beberapa materi UTS di tempat percetakan. FYI, saat itu printer saya juga sed...

Satu Hari Sebelum Hari Lebaran di Gerbong Kereta

Sore itu adalah satu hari sebelum hari lebaran. Saya hendak kembali ke Kota Solo setelah seharian menghabisakan waktu bersama dengan teman-teman mengelilingi Kota Jogja, Magelang, dan Ambarawa. Seperti biasa, saya pulang dengan kereta api Prambanan Ekspress (Prameks) dan menaikinya melalui Stasiun Lempuyangan. Saat itu sekitar pukul 20.00 kereta datang dan saya beranjak ke peron, saya memilih menunggu di peron tengah sehingga pas di gerbong kereta tengah pula. Puji Tuhan, malam itu tidak terlalu ramai dengan orang yang hendak ke Solo. Saat pintu terbuka, saya bisa memilih tempat duduk dengan leluasa. Akhirnya, saya memilih duduk di bangku dekat gerbong yang menghadap ke timur. Saya duduk di sebelah seorang ibu. Ibu tersebut tidak terlalu tua, tetapi juga tidak terlalu muda, mungkin di usia 30an tahun pikir saya. Saat setelah saya duduk, saya sempatkan untuk menatap ibu itu dan tersenyum kepadanya. Beliau membalas senyum saya dengan begitu ramahnya dan kemudian bertanya, “Mbak kuliah d...