Kenangan itu nggak akan pernah bisa dilupakan. Apalagi kenangan manis. Sekecil apapun kenangan itu, tetep nggak bisa dilupakan. Di entri ini aku mau tulis beberapa kenangan yang telah aku lewati bersama teman-teman di kelas Akselerasi A yang terdiri dari Adam, Adi, Alsha, Anjas, Thea, Hesta, Gita, Handika, Hesti (Aku), Izzul, Riri, Nana, Adjie, Edward, Rizal, Lila, Nadia, Naza, Tata, Hendra, Tiur dan Kikik.
Kenangan Pertama, waktu pelajaran Ekonomi. Waktu itu pelajaran ekonomi ada di jam terakhir dan setelah itu HL. Awalnya, beberapa temen udah nyari Bu Yuli, tapi dimana-mana nggak ada, padahal mereka udah nyari keliling sekolah. Akhirnya untuk ngisi waktu kosong, ada temen yang usul buat nonton Crazy Little Thing Called Love bareng-bareng lewat LCD kelas. Oke deh semua setuju. Ditengah-tengah film dan pas lagi asiknya.. Tiba-tiba Bu Yuli udah didepan pintu dann *jengjeng* seisi kelas dimarahi habis-habisan, katanya "Kalian itu mau ujian malah nonton film nggak penting, LCD itu ada jam-jamnya dan blablabla" sampai jam habis. Semua pada takut, nunduk dan nggak ada yang berani jawab. Tett.. tet.. tett.. tet.. tett.. jam buat pulang, tapi kelas nggak pulang, masih ada jam HL. Boring bangett, dan buat ngilangin keboringan yang merajalela. Akhirnya salah satu temen bujuk Miss Susi ketua PKK tercinta buat ngelanjutin fimnya yang tadi. Awalnya sih Miss Susi nolak habis-habisan tp akhirnya luluh juga haha. Film ditonton bareng Miss Susi, ketawa bareng, sebel bareng, dan nangis bareng. Itu pertama kalinya nonton film bareng satu kelas, padahal biasanya pada nggak mau hehe.
Kenangan Kedua, waktu pelajaran PKN. Ini juga pas pelajaran PKN di jam terakhir. Gurunya masih Alm. Bapak Setyo Haryono :'). Sebelum jam PKN itu ada ulangan matematika Pak Parno, sumpahh soalnya susah buangett, waktunya dikit dan parahnya waktu istirahat dipakai buat ulangan jadi nggak ada istirahat. Habis ulangan, kepala pusing, nggak ada tenaga, aku nekat ngajak Izzul sama Alsha jajan. Pas ditengah jalan ketemu Pak Setyo "Mau kemana?" "Mau jajan bentar pak". Akhirnya jajan dan kembali keatas. "Kita nggak boleh masuk" kata Kikik, "Lha kenapa?" "blablabla". Sial, Aku, Kikik, Alsha, Gita, Izzul, Lila nggak boleh masuk kelas plus nggak boleh ikut pelajaran PKN gara-gara telat masuk kelas. Sial sial siallll bangett.. Tau gitu aku nggak jajan. Dan parahnya, nama kita-kita dicatan dan katanya mau diaduin ke Bu Kepsek. Matilah sudahh, diluar kelas kita nangis bareng-bareng meratapi nasib. Bel bunyi dan artinya waktu buat pulang. Kita (yang dihukum tadi) lari-lari nyari Pak Setyo dan akhirnya ketemu didepan kantor Kepsek. Kita minta maaf bareng-bareng dan janji nggak akan ngulangi lagi. Bahagianyaaaa, KITA DIMAAFIN hehe.
Kenangan Ketiga, ini juga waktu pelajaran PKN. Tiba-tiba Pak Setyo dateng dan langsung "Mana sekretarisnya?". Aku langsung maju. Wew banget deh, aku disuruh nulis materi banyaknya segambreg. Wuiihh, bisa keriting ni tangan kalo nulis segitu dipapan tulis. Akupun usul sesuatu "Pak, kalo seumpama diketik aja gmna pak? Trus nanti ditayangin di LCD hehe". "Boleh, tapi nanti jangan disimpen ya" jawab Pak Setyo. "Oke Pak" Jawabku lagi. Akhirnya aku ketik di komputer kelas dan di tayangin di LCD. Setiap ada satu huruf salah pasti dikomen Pak Setyo. Bel pergantian jam udah kedengeran, tapi temen-temen pada belum selesai nyatet, Pak Setyo bilang nggak boleh disimpen. Gimana ini?? Akhirnya aku punya ide. Nggak boleh disimpen kan? Tapi boleh dicopy dong? haha. Aku klik Ctrl+A trus Ctrl+C tanpa diketahui Pak Setyo. Pas aku ngclose dokumennya, temen-temen pada teriak-teriak marahi aku. Oke aku terima dulu, kan mereka belum tau haha. Pas Pak Setyo keluar, aku bukan dokumen baru tru Ctrl+V deh, muncull materi yang tadi. Temen-temen pada tepuk tangan semua plus berterima kasih padaku hahah *ketawasetan*. Dan jahatnya, materi tadi kita simpen, padahal kan tadi jelas-jelas Pak Setyo bilang nggak boleh disimpen hehe. Maafin aku ya Pak Setyo :(
Tiga kenangan diatas itu tadi kenangan yang wow banget bagiku. Tapi masih banyak kenangan yang wow lainnya yang nggak bisa aku tulis semua disini, karenaa yaa tanganku capek buat ngetik. Itu aja yaa, kapan-kapan aku post lagi deh. See You :*
Nats: Mazmur 37:37 Syallom saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Saat saya menulis renungan ini, saya teringat akan sebuah lagu sekolah minggu yang berbunyi seperti ini: “ Kupunya masa depan penuh harapan, Tuhan menjamin hidupku , asalku tetap setia memandang terus kedepan, kuyakin Tuhan menopang hidupku.” Lagu lagu sekolah minggu tersebut berisi pesan yang sangat dalam bagi saya. Disaat kita setia, pasti Tuhan akan menjamin masa depan kita. Namun, apa yang saudara ketahui tentang apa itu masa depan dan sebuah arti dari kesetiaan? Mengapa saudara harus memperjuangkan masa depan tersebut? Masa depan adalah sebuah masa yang dimana akan kita arungi diwaktu yang akan datang. Dan mungkin kita akan mendapatkan sesuatu yang kita harapkan dimasa sekarang ini pada masa depan tersebut. Atau dengan kata lain, masa depan adalah sesuatu yang harus kita perjuangkan untuk mendapatkan apa yang kita harapkan. Dalam Amsal 23:18 mengatakan bahwa masa depan itu sungguh ada. Artinya bahwa setiap oran...
Komentar
Posting Komentar