Saat ini saya sedang mengikuti semacam training tambourine sebelum akhirnya nanti akan melayani sebagai tim tambourine gereja saat ibadah raya. Tiga bulan sudah saya lewati sebagai proses pembelajaran gerakan-gerakan dasar dan lain sebagainya. Tiba saatnya minggu ini, tepatnya Kamis 26 Mei 2016, saya akan mengikuti final test untuk naik ke level selanjutnya dalam pelayanan tambourine. Satu minggu sebelum final test, saya dan teman-teman mengikuti latihan seperti biasa. Namun, yang membuat latihan ini berbeda adalah saat doa mengakhiri latihan. Disaat itu, pelatih saya yang memimpin doa. Saya sangat mengamini sekali ketika ia mengucapkan sebuah kalimat yang di dalamnya berisi permohonan perlindungan Tuhan dari berbagai macam kecelakaan yang bisa membuat kami sakit dan menyebabkan tersendatnya gerakan kami saat final test nanti. Satu hari setelah latihan itu, saya dan teman-teman kampus berencana untuk pergi ke beberapa tempat di Magelang. Kami memutuskan untuk berangkat pukul 3 pagi karena untuk mengejar munculnya matahari pagi di barisan pegunungan. Saat itu, kami bertujuh yang artinya kami membawa empat buah motor. Pukul setengah 4 tepat kami berangkat dari kos teman saya. Ditengah perjalanan, tepatnya di jalan flyover Jogja-Magelang, saya memutuskan untuk berdoa sendiri di dalam hati. Karena satu dan lain hal, saya tidak mengajak teman lain berdoa. Memang terdengar sedikit egois dan saya menyesali hal itu. Saya berdoa seperti yang dikatakan pelatih saya saat latihan sebelumnya. Saya benar-benar tidak ingin sesuatu terjadi pada saya yang membuat saya gagal mengikuti final test tambourine. Singkat cerita, setengah perjalanan telah terlewati dengan lancar. Hingga sampailah kami di jalan dekat sebuah pasar. Motor yg dikendarai oleh kakak tingkat saya, yg saat itu memboncengkan teman saya, tiba-tiba oleng karena ada lubang dan membuatnya hampir jatuh. Saat itu, motor yang saya boncengi, yang saat itu dikendarai kakak tingkat saya, berada di belakangnya. Kami hampir saja jatuh dari motor. Saya sedikit shock dengan kejadian itu. Tetapi saya bersyukur karena tidak terjadi kejadian yang buruk. Kami melanjutkan perjalanan. Hingga tak berapa lama, saat kami melewati sebuah tikungan sebelum memasuki daerah magelang. Saya mendengar suara motor jatuh. Refleks saya menoleh ke belakang dan saya merasa sangat kaget. Ternyata motor yang ditumpangi oleh kakak tingkat dan teman saya yang tadi terlena lubang, jatuh di jalan. Kami berbalik arah dan mengecek keadaan mereka. Sedikit agak parah, ada beberapa luka dan memar di kaki dan tangan mereka. Ternyata karena lubang tadi membuat ban depan motornya menjadi sobek. Saya bersyukur karena saat itu masih pagi dan belum banyak kendaraan yang melintas. Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika jalanan sudah ramai oleh kendaraan yang melintas. Satu lagi hal yang sangat saya syukuri, yaitu saat motor kakak tingkat saya tadi jatuh, motor yang saya tumpangi tidak berada di belakangnya. Mungkin jika motor kami ada di belakang motor yang jatuh tadi, kami juga akan ikut terjatuh dan saya sangat tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada saya. Mungkin hal terburuknya adalah saya tidak akan bisa mengikuti final test tambourine. Sesuatu yang dapat saya peroleh dari kejadian ini adalah Tuhan selalu menjagai kita dimanapun kita berada, bahkan dalam hal kecil pun Dia selalu menjagai. Hingga saat ini saya masih sangat bersyukur dengan hal tersebut. Penyertaan-Nya dan perlindungan-Nya selalu sempurna dan tepat waktu asal kita benar-benar mempercayai-Nya dan menyerahkan hidup kita kepada-Nya. Amin. Tuhan Yesus memberkati.
Nats: Mazmur 37:37 Syallom saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Saat saya menulis renungan ini, saya teringat akan sebuah lagu sekolah minggu yang berbunyi seperti ini: “ Kupunya masa depan penuh harapan, Tuhan menjamin hidupku , asalku tetap setia memandang terus kedepan, kuyakin Tuhan menopang hidupku.” Lagu lagu sekolah minggu tersebut berisi pesan yang sangat dalam bagi saya. Disaat kita setia, pasti Tuhan akan menjamin masa depan kita. Namun, apa yang saudara ketahui tentang apa itu masa depan dan sebuah arti dari kesetiaan? Mengapa saudara harus memperjuangkan masa depan tersebut? Masa depan adalah sebuah masa yang dimana akan kita arungi diwaktu yang akan datang. Dan mungkin kita akan mendapatkan sesuatu yang kita harapkan dimasa sekarang ini pada masa depan tersebut. Atau dengan kata lain, masa depan adalah sesuatu yang harus kita perjuangkan untuk mendapatkan apa yang kita harapkan. Dalam Amsal 23:18 mengatakan bahwa masa depan itu sungguh ada. Artinya bahwa setiap oran...
Komentar
Posting Komentar